Penulis: Stephen P. Robbins,
Mary Coulter
Penerbit: Erlangga
Tahun
Terbit: 2010
Jumlah
Halaman: xv + 344
Dimensi
dan Cover: 16 x 21 cm, soft cover
ISBN: 9789790755888
Kategori: Manajemen
Harga: Rp 261.000,-
Penulis: Stephen P. Robbins,
Mary Coulter
Penerbit: Erlangga
Tahun
Terbit: 2010
Jumlah
Halaman: xv + 344
Dimensi
dan Cover: 16 x 21 cm, soft cover
ISBN: 9789790755888
Kategori: Manajemen
Harga: Rp 261.000,-
Judul Buku : Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan (Gagasan Manajemen Pengembangan Masyarakat untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan)
Penulis : Ir. Wisnu Indrajit VO
; Soimin, S.H.,M.Hum.
Penerbit : Intrans Publishing
Tahun
Terbit : 2014
Jumlah
Halaman : xv + 98
Dimensi
dan Cover : 15,5 x 23 cm, soft cover
ISBN : 9786021642207
Kategori : Pemberdayaan Masyarakat
Harga : Rp 50.000,-
Nurul Khotimah
Kemiskinan di Indonesia selalu menjadi topik penting dalam pembicaraan tentang Sustainability Development Goals (SDGs) karena salah satu tolak ukurnya adalah bagaimana tingkat kemiskinan bisa terus turun. Data terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Pembangunan Perencanaan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia diproyeksikan bertambah 4,22 juta orang pada 2020 dan jumlah penduduk miskin pada akhir 2020 diperkirakan akan bertambah 2 juta orang dibandingkan data pada bulan September 2019.
Judul Buku : MemulihkanSekolah,Memulihkan Manusia
Penulis : Haidar Bagir
Penerbit : PT Mizan Pustaka
Tahun Terbit : 2019
Jumlah Halaman : 212
Dimensi dan Cover: 14 x 20,5 cm, soft cover
ISBN : 978-602-441-135-0
Kategori : Pendidikan
Harga : Rp 45.000,-
Memformat Ulang Pendidikan Kita
Nurul Khotimah
Membicarakan pendidikan di Indonesia seolah tidak ada habisnya. Selalu ada saja bahan yang bisa dikaji, didiskusikan bahkan diperdebatkan. Tema yang cukup populer diperbincangkan salah satunya adalah format pendidikan di Indonesia. Beberapa ‘kiblat’ pendidikan ditawarkan untuk dijadikan referensi seperti pendidikan di Finlandia, Jepang, Korea, Australia, Inggris, dan Amerika. Perdebatan dan perbedaan pandangan ini tidak hanya terjadi di masyarakat umum namun juga para pakar dan aktivis pendidikan serta pemegang kebijakan. Di lain sisi, beberapa pihak yang menawarkan ‘kiblat’ tersebut kurang mempertimbangkan konteks Indonesia yang sangat berbeda dengan kondisi negara-negara yang sistem pendidikannya sudah bagus itu.