Pendidikan di Negeri Gandhi
Judul Buku : Belajar di India
Penulis : Satia Pradana dan Fikri Z Muhammadi
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit : 2012
Jumlah Hal. : 236 Halaman
Repbulik India (India) adalah negara berkembang di Asia Selatan. Populasi negara tersebut 1,2 miliar jiwa (2011). Selama lebih dari 300 tahun, Inggris menguasai India. Inggris pun telah mempengaruhi sistem pendidikan dan pemerintahan di sana. Lalu, India merdeka pada tahun 1947. Dikarenakan jumlah penduduknya yang banyak, India dijuluki sebagai The Largest Democracy. Pada tanggal 14 dan 15 Agustus 1947, India melakukan pemisahan wilayah dan terbentuk negara Repbulik India dan Republik Islam Pakistan. Republik India Pakistan pun kemudian menjadi dua bagian, yaitu Republik Islam Pakistan dan Republik Rakyat Bangladesh. Akibat hal tersebut, warga Muslim pergi ke bagian utara India, yang kemudian menjadi Pakistan, dan warga Hindu ke selatan, yang kemudian menjadi India. India salah satu negara pemimpin ekonomi dunia. Bukti kekuatan perekonomian India adalah pada tahun 2008, perekonomian India tetap stabil.
Salah satu tokoh yang terkenak di India karena perjuangannya dalam menjunjung tinggi HAM adalah Mohandas Karamchand Gandhi atau yang biasa dikenal dengan Mahatma Gandhi. Gandi membawa dua filosofi yakni satyagraha atau perlawanan terhadap penganiayaan tanpa kekerasan dan swades atau ajaran yang menganjurkan masyarakat untuk menghilangkan ketergantungan, termasuk ketergantungan terhadap negara lain. Swades ini yang diterapkan oleh India dalam perekonomiannya. Sehingga pada saat krisis global, perekonomian India tetap stabil karena India tidak banyak bergantung dengan negara lain.
India mempunyai sistem pendidikan berstandar Eropa. Tenaga pengajar dan sistem pendidikan dilaksanakan dengan bahasa Inggris. Bahkan, universitas di India, kualitas dan reputasinya sudah diakui dalam dunia pendidikan. Seperti contoh Indian School of Business (ISB) Hyderabad, Indian Institute of Technology (IIT), dan Indian Institute of Management (IIM) Ahmedabad. Pendidikan undergraduate (S1) di India pun ditempuh dengan waktu 3 tahun, berbeda dengan Indonesia yang 4 tahun. Namun ada pula beberapa pendidikan khusus yang ditempuh lebih dari 3 tahun seperti B.tech dan LL.B atau Bachelor of Law). Program undergraduate juga tidak diharuskan membuat skripsi, hanya membuat Elective Paper yaitu mahasiswa akan diberikan topik pilihan kemudian topik tersebut dijadikan tulisan seperti makalah.
Aligarh Muslim University adalah salah satu universitas di India yang mengadopsi sistem pembelajaran dari Universitas Cambridge dan Oxford, Inggris. Aligarh memiliki 83 departemen dan lebih dari 280 jurusan. AMU terkenal karena perpustakaannya, Maulana Azad Library yang memiliki bangunan besar berlantai tujuh disertai taman indah dan memiliki koleksi buku lebih dari 90.000 buah. Adapun universitas di India yang termasuk ke dalam 10 besar universitas terbaik dalam bidang teknologi, yaitu Anna University. Lulusan terbaik dari Anna University adalah Dr.A.P.J. Abdul Kalam, mantan Presiden India. University Grant Commission pun memberikan peringkat bintang lima (tertinggi) pada universitas ini.
Buku belajar di India menjelaskan dengan gamblang betapa bagusnya sistem pendidikan di India berikut lengkap dengan universitas-universitas yang ada di sana. Buku tersebut ditulis dengan sangat rapi menggunakan penjelasan yang mudah dipahami dan bahasa yang ringan membuat pembaca dengan mudah memahami informasi yang disampaikan penulis. Penulis juga menjelaskan setiap bab dengan sangat detail. Penjelasannya pun disertai dengan gambar.
Namun, kekurangan dari buku ini adalah gambar yang ditampilkan berwarna hitam putih yang membuat gambar tersebut kurang jelas untuk dilihat. Akan lebih bagus lagi jika gambar yang disertakan berwarna agar lebih menarik pembaca.
Menurut saya, buku ini sangat recommended untuk dibaca bagi mereka yang ingin meneruskan pendidikan di luar negeri dengan kualitas pendidikan yang bagus namun harganya terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar